Surat Terpilih untuk Februari oleh Edd Camlar

"Jika perasaan sulit disuarakan maka suratkanlah"

~Surat untuk Februari~ 

Kepada Februari

Bukankah seharusnya aku bahagia ketika bertemu denganmu, si bulan kasih sayang—kata mereka? Lantas, mengapa alur hidupku terasa melankolis? 

Ah, tidak. Tidak. Aku tidak menyalahkanmu sama sekali. Seharusnya aku sadar bahwa berakhir dengannya adalah pilihanku, dan seharusnya aku siap dengan menghilangnya dia dari kehidupanku. Sebelumnya aku pernah berharap berada pada hari itu bersamanya. Namun, harapan itu sirna begitu saja. 

Banyak sekali kata maaf dan terima kasih yang kuucap tetapi tidak terdengar. Serta doa-doa yang kubisikkan ketika bulan bersinar dengan terangnya. Wahai Tuan sang pencipta melodi, kuharap kamu segera sembuh. 

Kepada Februari, tolong izinkan dia memiliki hari yang indah, seindah alunan melodinya meski terdengar sendu. Tolong izinkan dia untuk menjadi manusia yang paling bahagia. Tolong izinkan dia merasakan kasih sayang yang tulus, layaknya orang-orang yang menanti kedatanganmu. 

Sekali lagi, kuucapkan terima kasih kepada Tuan sang pencipta melodi, yang ingin ku dengar untuk kesekian kali, meskipun hal itu tidak akan pernah terjadi. 

Dengan kasih,

Nona musim semi

#PecanduBukudiKaryaKarsa #SuratuntukFebruari2024 #PecanduBuku